Berwisata di Pantai Glagah

Nggak bakal bisa sampai ke tempat ini kalau nggak punya pacar orang Purwokerto! :)) Setelah menghabiskan akhir pekan di kota paling istimewa, Yogyakarta, dalam perjalanan pulang kami mampir ke Kulon Progo. Namanya Pantai Glagah, siang itu sungguh terik namun tak mengurungkan niat pengunjung untuk menikmati laguna dan pemecah ombak. 

Untuk berwisata ke tempat ini sama sekali tak dipungut bayaran. Dari pintu masuk, kita disambut oleh aneka jajanan dan permainan anak. Seperti pasar, namun yang dijual hanya ragam tertentu seperti hasil laut. Menyaksikan kegiatan transaksi di sini juga cukup menyenangkan. Ya... Seru aja dengerin buibu yang nawarnya tsadeesst lantas nggak diwaro sama penjualnya karena capek bilang nggak dapat untung. Adapun hasil olahan laut yang dijual di sini berupa makanan kering. Seperti ikan wader, kepiting, hingga undur-undur yang digoreng tepung.






Setelah melewati gang penuh jajanan ini, tibalah kita di pinggiran pantai. Banyak pedagang menjajakan es kelapa hijau di tepian pantai ini. Juga terdapat "photobooth" kekinian berbentuk lope-lope. Yang disayangkan adalah adanya coretan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, di bebatuan pemecah ombak. Lagi enak memandangi hamparan pantai sebel juga sih tiba-tiba liat tulisan besar JokoAni. Semoga hubungannya langgeng; tak terpecah seperti ombak ya, mz mb -_-"






Meski tak seindah Bali, namun cukuplah pantai ini jadi obat rindu kampung halaman. Sangat menyenangkan melihat rombongan keluarga yang gembira hanya dengan duduk menyaksikan deburan ombak. Berhubung ombak sedang pasang, dan angin yang cukup kencang, persinggahan kami harus diakhiri.

Rute menuju Pantai Glagah (Nyomot dari Yogyes):
Kota Jogja - Jalan Raya Wates - Kota Wates - Jalur utama ke arah Purworejo - Desa Glagah - Pantai Glagah.

Comments

Popular Posts