Catatan awal tahun

: matahari 

Apa rasanya jadi dirimu; tak mengenal suntuk untuk terus kembali, lalu tenggelam bersama kekuatiran manusia yang menantimu di bibir pantai. Apa rasanya jadi dirimu, menyaksikan sesak di kepala manusia yang mengharap guratmu sebagai pelipur, namun pulang dengan getir yang sama. Apa rasanya jadi dirimu; (yang mungkin) lelah tapi tak memiliki pilihan – selain bersinar, hingga derai luka di pipi kami mengering. Apa rasanya jadi dirimu tak lagi akan kupertanyakan. Karena dimulai hari ini, aku, akan mencoba meringankan bebanmu, dengan tak menjadi satu di antara mereka yang datang padamu dengan pilu.

Selamat memasuki babak baru, aku.



d.

Comments

Popular Posts