Guwang: Sesaat di Hidden Canyon

Sejak pertengahan tahun 2015, saya sering membaca tentang tempat wisata baru yang katanya heitsss ini. Setelah beberapa bulan kembali ke Indonesia, saya baru sempat singgah di minggu pertama September. Tiket masuk sebesar IDR10,000/ orang, dan menyewa pemandu dengan tarif IDR50,000. Saya sempat bertanya kepada petugas tiket, apakah ini wajib. Iya, jawab beliau.

Setelah menuruni anak tangga dan berjalan sekitar 200 meter, lekukan batu yang disebut dengan Canyon Satu mulai terlihat.  Oh ya, tugas pemandu di sini yaitu membawakan sepatu (harus dilepas karena sepanjang canyon tinggi air se-mata kaki hingga betis), menjelaskan tentang area tempat wisata, membantu memanjat tembok batu, juga sebagai juru foto. Saat itu saya jalan bersama sepasang turis dari India, menjadi penerjemah karena sang pemandu tidak bisa berbahasa Inggris.

Berjalan tanpa alas kaki sepanjang mengitari hidden canyon rasanya seperti patah hati. Sakit, tapi untuk sembuh fase itu harus dijalani. Halah. Ngg maksudnya, seperti sedang terapi acupressure selama dua jam. Dua jam?! Yak! Perjalanan mengelilingi tempat ini memakan waktu dua jam untuk saya yang sering berhenti foto-foto :)) Di sini terdapat tiga titik pemberhentian. Canyon satu dan dua bentuknya sama, lekukan batuan yang terlihat seperti ombak. Di canyon tiga, saya diperbolehkan mengenakan sepatu karena medannya tanah kering. 

 

Jika sudah berada di canyon tiga, selamat! artinya kamu sudah semakin dekat dengan peradaban :)) Setelah menuntaskan ketiga canyon, kami menuju jalan keluar. Sebelum kembali ke tempat parkir, kami diajak singgah di salah satu rumah warga yang dijadikan sebagai tempat mini zoo dan warung rujak hahaha. Sepanjang jalan keluar menuju halaman parkir, kami melintas di gang rumah warga dan sawah.
So, jika kalian sedang berlibur di Bali dan bosan dengan pantai atau gunung, tempat ini bisa jadi alternatif destinasi yang seru. Kapan lagi manjat tembok batu dan punya fotografer pribadi sepanjang jalan-jalan? :p

Tips:
- Gunakan sandal gunung untuk menghindari acupressure

Hidden Canyon
Guwang, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80582
Maps klik di sini 
d. 

Comments

  1. yang suka jalan-jalan sih cocok nya jadi JURNALIS ya. tp boleh juga foto exflorernya it's amazing.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts