Interlude.

Bantal, guling, selimut, & kasur yang nyaman. Piyama, petikan gitar papa, dan susu hangat sebelum tidur. Ya itulah masa-masa wajar saya upaya menggapai lelap, menguntai mimpi, dengan durasi senormal-normalnya. 8 jam. Tapi itu dulu. Dulu. Beberapa tahun silam.

Kini? *jrenggg..


Dengan laptop menyala, diantara tumpukan buku, dengan posisi yang tak mengenakan, plus durasi sesingkat-singkatnya dikarenakan adat istiadat pekerjaan: tidur pagi - bagun pagi.

Sampai saat ini saya masih memutar otak bagaimana caranya menyeimbangkan waktu dengan jumlah aktivitas saya yang membabi buta. Semoga dengan pengunduran diri di bulan Februari bisa menjadi awal yang baik untuk memperbaiki pola tidur. Please be nice to me, 2011.


Selamat beristirahat, semua!


Dita. x

Comments

Post a Comment

Popular Posts